Rasa Di Level 7

Mengubah mindset itu susah. Dan di level ini, saya merasa beruntung melewati kesusahan mengubah mindset.

Saya semakin menyadari bahwa setiap anak itu unik. Anak secara umum memang unik. Sifat manjanya, keingintahuannya, kegigihannya, kepolosannya.

Kemudian lebih spesifik lagi Fatih. Fatih punya selera makan unik : tidak suka nasi, suka sayur dan buah. Makan untuk sekedar memenuhi rasa lapar agar segera dapat bermain kembali. Tipe belajar nya dominan kinestetik.

Fatih punya fisik yang kuat, jarang menangis karena sakit. 

Mempunyai anak unik, membuat saya harus bertindak berbeda dengan kebanyakan ibu di sekitar tempat tinggal kami. Intinya membuat saya terlihat unik juga. Seringkali tetangga melihat dengan tatapan heran karena setiap hari saya menemani Fatih dan Said bermain.

Padahal bagi ibu-ibu disekitar, itu tindakan yang tidak produktif. Yang produktif itu hanya tentang menghasilkan uang.

Walaupun demikian, saya tidak memikirkan lagi respon negatif dari tetangga dan keluarga. Saya bahagia ketika berusaha meningkatkan kualitas pengasuhan. Saya bersyukur mempunyai anak-anak yang unik