Review jurnal Buddy ApresiAksi
Buddy saya pekan ini adalah Mba Eli dari Sulawesi. Berikut hasil review nya
Alasan yang dikemukakan untuk melakukan Analisis Dampak, sudah cukup baik. Karena memang benar, saya rasakan sendiri juga bahwa sampah adalah masalah yang berdampak pada kesejahteraan manusia dan keseimbangan alam
Menurut saya, penulisan Theori of Change perlu sedikit perbaikan. Meskipun logikanya sudah terstruktur cukup baik dalam membuat pola logika
Seperti pada gambar di atas, ada kalimat yang saya coret.
Kalimat tersebut seharusnya dimasukkan pada jika….maka… pada bagian bawah. Kemudian berlanjut pada jika….maka…. di atasnya. Berdasarkan materi yang diberikan oleh Bu Septi.
Terdapat 4 kalimat jika … maka…,
Contoh:
Jika kami punya sampah, pupa…..maka kami dapat melakukan pengolahan sampah organic menggunakan Maggot.
Kemudain kalimat logika bagian atasnya berubah menjadi
Jika kita mampu melakukan pengolahan sampah organic menggunakan Maggot, maka sampah organik di rumahtangga bukan masalah lagi
Jika sampah di rumah tangga bukan masalah lagi, maka lingkungan akan semakin bersih dan sehat
Jika lingkungan semakin bersih dan sehat, maka kualitas hidup manusia akan semakin baik
Polanya
Jika ….(input)….maka ….(activites)
Jika …(activities)…. Maka…(output)
Jika….(output)…. Maka …(outcome)
Jika….(outcome) … maka (impact)
Tahapan logikannya sudah betul, hanya saja perlu pendefinisan yang tepat, apa saja yang termasuk input, activities, output, outcome dan impact.
Dalam tim Mba Eli, saya yakin input nya bukan hanya sampah. Bisa ditambahkan misalnya : pengetahuan para anggota tim, link belajar, anggota tim, HP, materi tentang sampah dan pengolahnnya.
Dan activities : mengolah sampah, berbagi pengalaman, mengumpulkan sampah, dll
Tabel Risk Management hanya tentang sampah. Menurut saya, activities dalam project juga mempunyai resiko. Misalnya resiko: salah satu anggota tim tidak komitmen dalam aksi, waktu tidak tepat sesuai timeline project, ketua atau salah satu anggota sakit
Komentar
Posting Komentar