Memberi dan Mendapat Hadiah
Tugas buncek Minggu ini makin menantang. Benar-benar memaksa saya untuk keluar dari zona nyaman. Saya sadar bahwa saya jarang memberi hadiah.
Kali ini, saya harus memberi hadiah kepada minimal 3 orang teman Buncek. Saya mencoba memilih, dari 5 orang yang saya tulis di jurnal sebelumnya… siapa yang akan saya beri hadiah?
Akhirnya saya memutuskan memberi kepada tiga orang teman.
Pertama, mba Eka Abdi Nagari. Saya memberikan pdf buku tentang manajemen emosi dengan suami. Karena beliau suka dengan keluarga Manajemen emosi.
Tiba-tiba pukul 03.00 saya terbangun, kemudian mengecek hp sekaligus mencari hadia yang pas untuk teman-teman. Setelah bongkar file gDrive. Saya temukan file berjudul Peta Cinta, file ink saya perot sekitar setahun yang lalu ketika menghadiri diskusi dari penulisnya langsung.
Pesan file Peta Cinta sudah saya kirim, sudah pula bertanda 2 centang biru. Yang artinya pesan tersebut sudah dibaca. Namun belum direspon sama sekali. Ini membuat saya berpikir, kenapa tidak direspon?
Apakah beliau tidak suka? Sebenarnya ada sedikit kekecewaan menyelinap di hati atas sikapnya yang "no comment". Namun saya mencoba berpikir positif. Mungkin beliau tidak merespon karena sedang repot dll. Bahkan jikapun tidak direspon, saya harus tetap tersenyum karena saya niat memberi bukan untuk direspon terimakasih. Tapi saya memberi karena memang ingin memberi.
Saya terpikir, jika saya mendapat hadiah dari orang lain, saya tidak akan bersikap demikian.
Ternyata sayapun mendapat hadiah dari Mba Ika Bandung, beliau memberi resep ikan kembung pete. Saya langsung merespon dengan pujian dan terimakasih. Saya pernah berada di posisi pemberi hadiah yg kurang direspon. Saya tidak ingin orang lain merasakan kesedihan seperti saya, saya memutuskan untuk membahagiakan dia yang peduli padaku.
Sekecil apapun perhatiannya, itu adalah kasih sayangnya.
Ah… rasanya lebay. Tapi emang saya sedang melatih mengolah rasa. Seperti y Bu Septi sampaikan. Mengolah rasa bahagia ketika mendapatkan hadiah dan mengolah rasa ketika kecewa karena tidak direspon.
Kemudian saya memberi hadia kedua kepada mba Dwi Yunita dari Tangsel. Kebetulan saya mempunyai video yang sebenarnya untuk potluck minggu lalu.
https://youtu.be/j0AcW4WhpTY tentang Tips Quality Time
Namun karena kesulitan edit video, baru selesai kemarin. Setelah upload ke YouTube, link nya saya berikan ke mba Dwi. Belau merespon dengan bahagia.
Kado ketiga saya berikan kepada mba Nur Mualimah, berupa ceklist indikator perkembangan anak usia 0-6 tahun. Mba Nur terlihat sangat bahagia.
Selain di atas, saya ternyata mendapat banyak kado dari teman-teman. Dari mba Ika Peronika tentang tips memasak.
Buku Omah Project dari Mbak Ressy
Buku (PDF) Find Out Rasulullah Habits dari mba Nur Mualimah
Jadwal harian anak HS dari mba Murdianah.
Memberi hadiah kepada teman, ternyata butuh usaha ekstra, terlebih dalam suasana anak yang sakit dan suami ke luar kota. Sehingga saya hanya bisa memberi 1 masakan hasil racik sendiri, dan 3 lainnya beli dari luar.
Ternyata saya mendapat banyak pula hadiah. Bahagia banget…. Tips Memasak ikan sambal Pete. Buku tentang Home Team dan buku Omah Project dari Mbak Ressy.
Buku (pdf) Fine out Rasulullah Habits darinmba Nur Mualimah. Jadwal Harian anak HS dari mba Murdianah. Tips dapur bersih dari mba Endang.
Komentar
Posting Komentar