Jurnal Zona Open Space 1

Saya ingin melihat dalam 2 kacamata. Pertama Kacamata sebagai Hexagonia pribadi dan kacamata Leader CH 9 CIA.

1. Kacamata sebagai individu Hexagonia

Saya beranikan diri mendaftar. Sehingga di Hari pertama Virtual Converence ini saya berperan sebagai Speaker. Temanya Home PreSchool ala Keluarga Perahu Pinisi.

Sebenarnya waktunya sedikit, karena slot yang tersedia untuk zoom, dapatnya hanya Senin.

Sejak Minggu mendaftar, saya siapkan semua e-flayer dll. Materinya Alhamdulillah sudah ada, hasil diskusi bersama di CH 9. Tinggal diimprovisasi dalam presentasi saja.

Rupanya tidak semudah itu. Saya tetap harus menyiapkan presentasi sejak jam 22.00 sampai dengan 00.30 keesokan harinya.

Tengah malam berlatih biar ga kaku, kemudian menulis rundown Open Space.

Unik sebenarnya, sejak Minggu siang, kepala sakit. Tapi begadang menyiapkan teknis Open Space, malah membuat saya lupa akan sakit kepala. Bahkan pusing tersebut hilang dengan sendirinya.

Alhamdulillah..

Setelah berbagi pengalaman dalam Virtual Converence di Hexagon City .

Rasanya bahagia banget....

Berawal dari keinginan merekatkan hubungan dengan anak² dan suami. Bonusnya adalah temuan-temuan unik tentang konsep Home PreSchool ala Keluarga kami.

Terimakasih untuk teman2 yg sempat hadir sebagai Bumblebee ataupun Butterfly...

Terimakasih sudah menjadi teman belajar 🤗🤗🤗

2. Kacamata Leader CH

Project Passion kami dilanda badai. Tanggal acara pelatihan Mindful yang kami persiapkan harus dimajukan atas permintaan Tim City Leader.

Setelah mendapat info tersebut. Kami segera rapat di zoom bersama. Untuk memperjelas arah Project Passion. Ada bisikan, udah PP digratiskan saja. Waktunya mepet. Ada yang bilang tetap harus berbayar.

Saya sebagai Leader sudah mendengar semua pendapat teman. Kemudian memutuskan PP lanjut berbayar meski waktu dipercepat menjadi tanggal 21 Februari.

Alhamdulillah partner belajar kami, dari CH 2 Balance, para psikolog masih setia dalam perjalanan ini. Beliau paham dengan kondisi kami dan bersedia dimajukan jadwal Zoominar nya.

Untuk promosi. Strateginya, kami turunkan harga tiket dan kencangkan promosi jalur pribadi di luar Hexagon City.

Kami kurangi beban administrasi, tidak melanjutkan Hexapreuner. 

Alhamdulillah, kami semakin kompak. Teman yang tadinya SR dan jarang bergabung. Mendapatkan peran yang sangat penting. Alhamdulillah beliau menjadi sangat aktif dan responsif.

Saya sampai gemes mau ikut tampil di acara. Tapi ditempatkan di belakang layar. Hahahha, ga apa2.

Saya bahagia melihat teman-teman benar-benar menari indah dalam teamwork di tengah badai.

Badai selanjutnya adalah Open Space. Zona ini berpotensi menyebabkan para Hexagonia bosan dengan Zoominar. Langkah yang kami lakukan adalah strategi turun harga dan perkuat promosi melalui Sosmed anggota CH 9.

Alhamdulillah hari ini, sudah ada 4 pendaftar. Ini diluar dugaan.

Angin segar datang juga dari tetangga CH kami, memberi 2 paket produk Hexakids culum untuk acara kami.

Benar-benar pertolongan Allah datang dari segala penjuru yang tidak kami duga. Kami hanya fokus pada tujuan dan maksimalkan usaha.