Kreativitas dari Lego dan Lilin
Siang ini.....
Said boci, sebenarnya saya juga ingin boci. Tapi melihat Fatih masih asyik dengan legonya. Saya seperti ingin menemaninya.
Akhirnya saya memilih bermain bersama Fatih, daripada boci.
Playdate berdua Fatih rasanya romantis. Teringat dia ketika masih anak satu-satunya, tempat curahan seluruh kasih sayang.
Kami bermain bersama saling melengkapi dalam ide. Ketika Fatih selesai membuat telepon dari Lego. Saya berinisiatif membuat wadahnya. Seperti bentuk telepon kabel.
Saya sempat ingin membongkar 4 telepon yang sudah dibuat Fatih. Tapi Fatih melarang. Akhirnya saya mencoba membuat wadahnya dari sedikit Lego yang tersisa.
Setelah satu wadah selesai, Fatih memberi ide bentuk wadah yang baru. Begitu seterusnya sampai lengkap 4 pasang telepon kabel.
Yeyy💃berhasil....
Kami bermain bersama saling melengkapi dalam ide. Ketika Fatih selesai membuat telepon dari Lego. Saya berinisiatif membuat wadahnya. Seperti bentuk telepon kabel.
Saya sempat ingin membongkar 4 telepon yang sudah dibuat Fatih. Tapi Fatih melarang. Akhirnya saya mencoba membuat wadahnya dari sedikit Lego yang tersisa.
Setelah satu wadah selesai, Fatih memberi ide bentuk wadah yang baru. Begitu seterusnya sampai lengkap 4 pasang telepon kabel.
Yeyy💃berhasil....
Kemudian kami bermain telepon-teleponan. ( Video Fatih bermain telepon dapat dilihat Disini)
Selain Lego, lilin buatan juga sangat digemari oleh Fatih dan Said.
Sembari memotong bayam, saya menemani mereka bermain lilin. Walau waktu memasak menjadi 1 jam, karena sambil bermain 😁.
Lilin masih dibuat oleh bunda. Kemudian Fatih dan Said berkreasi bebas. Said masih setia dengan warna ungu dan bentuk ular. Sementara Fatih, membuat bola matahari, ular dan kereta.
Ada hal unik dalam permainan ini. Setelah Fatih membuat berbagai bentuk. Tiba-tiba Fatih berseru
"Na, buatin bentuk Alloh deh"
Bunda 🤔🤔🤔😅
"Tih, Allah tidak berbentuk seperti kita"
Fatih terlihat malu dengan pertanyaan nya. Dan tidak ada pertanyaan lanjutan.
Selain Lego, lilin buatan juga sangat digemari oleh Fatih dan Said.
Sembari memotong bayam, saya menemani mereka bermain lilin. Walau waktu memasak menjadi 1 jam, karena sambil bermain 😁.
Lilin masih dibuat oleh bunda. Kemudian Fatih dan Said berkreasi bebas. Said masih setia dengan warna ungu dan bentuk ular. Sementara Fatih, membuat bola matahari, ular dan kereta.
Said dan Fatih fokus membentuk lilin
Karya Fatih, katanya mirip wajah temannya
Karya Fatih, tanda jingga merupakan deretan kereta buatan Fatih yang sedang parkir
Ada hal unik dalam permainan ini. Setelah Fatih membuat berbagai bentuk. Tiba-tiba Fatih berseru
"Na, buatin bentuk Alloh deh"
Bunda 🤔🤔🤔😅
"Tih, Allah tidak berbentuk seperti kita"
Fatih terlihat malu dengan pertanyaan nya. Dan tidak ada pertanyaan lanjutan.
lilin yang mirip wajah teman Fatih? 😆
BalasHapusIya Mak, mirip wajah anaknya Mak Nasidah
BalasHapusPengen ngasi tau Mak nasi,takut salah paham dgn kreativitas ini 😂