Bermain di Taman
Hari ini kami bermain agak jauh dari rumah. Setelah “mengantar” Ayah Parid bekerja, kami bermain di taman.
Kami menemukan seekor kupu-kupu yang sudah terbujur kaku, mati. Fatih bersikeras membawa kupu-kupu ini. Menempatkan di bangku yang nyaman.
Namun kupu-kupu ini sudah mati senja sebelum kami temukan. Dia tidak bisa hidup lagi.
“Kupu-kupunya sudah mati Tih, ga bisa hidup lagi”
“ Kalau sudah mati, biasanya dikubur”
Ucap Bunda
Fatih dengan segera mengubur kupu-kupu ini. Bunda mengajarkan cara menggali lubang dan menguburkan kupu-kupu.
Sebelumnya, kami mampir di minimarket. Seperti biasa, bunda hanya membolehkan memilih 1 barang. Sa'id memilih eskrim, Fatih memilih satu pak agar-agar.
Pada saat menikmati jajanan, mereka saling berbagi. Sa'id membiarkan Fatih mencicipi es krim nya, dan Fatih memberikan sebuah agar-agar untuk Said. Bunda mengajarkan mereka berbagi.
Setelah lelah bermain kejar-kejaran dan petak umpet, kami memancing bersama. Aktifitas ini melatih motorik halus anak. Mereka harus konsentrasi dan sabar. Dalam mengkoordinasikan mata dan tangan agar magnet ikan menempel.
Medan panjat ini sangat menantang. Awalnya Fatih mengatakan tidak bisa dan takut. Dipertengahan, Fatih sempat terjatuh dan menangis. Namun bunda mencontohkan cara memanjat yang baik. Fatih dan Sa'id kembali bersemangat hingga ujung Medan ini.
Komentar
Posting Komentar