Sisi Cahaya Fatih di 16 Oktober 2019
Aku Bisa Menjumlahkan
Ketika Said membacakan buku ,
Fatih menjadi pendengar dan sesekali ingin menceritakan seperti Said. Fatih
menghitung jumlah kuman. Seperti yang pernah bunda ajarkan. Awalnya Fatih
menhitung 1-7 kemudian menggabungkan 7 dengan 4 sehiingga didapatkan jumlah 11
(7+4). Menurut bunda, ini membuktikan kemampuan matimatisnya berkembang.
Biasanya hanya bisa menghitung linear 1 sampai 16, namun sekarang bisa
penjumlahan.
Fitrah yang berkembang : Fitrah Belajar dan Bernalar, Fitrah Individualitas
Bermain dengan Teman
Ini salah satu keterampilan Fatih
yang terus diasah setiap hari. Seperti biasa, fatih berbinar ketika bermain
dengan teman-teman. Awalnya fatih tidak mau berbagi lego yang sedang
dipakainya. Namun setelah bunda menambahkan jumlah lego. Fatih, Said dan 2
orang temannya bisa bermian dengan akur.
Fitrah yang berkembang : Fitrah Sosialitas
Aku Bisa merapikan Mainan
Sebelum bermian, bunda
mengingatkan agar jangan lupa merapikan mainan setelah bermain. Dan setelah
bermian, Bunda mengingatkan kembali. Rupanya Fatih dan Ahsan tergerak merapikan
mainan. Mereka merapikan lego dan beberapa mainan lain yang berserakan di
lantai.
Aku Bisa Mengupas Mangga
Ketika Magrib, Fatih meminta
dikupaskan manga. Namun bunda menolak karena ini waktunya mengaji. Rupanya
Fatih tidak sabar menunggu. Akhirnya Fatih mengupas sendiri sebuah manga.
Proses ini merupakan ke-3 kalinya dan berhasil tanpa tangan tergores pisau.
Bravo Nak, I’m so proud of you. Setelah dua kali proses yang berbeda beberapa
hari lalu, tangan fatih tergores. Hingga menangis, meskipun sebentar. Dan sekarang
fatih bisa mengupas kulit manga menggunakan pisau, tanpa terluka sedikit pun. Proses
kali ini dilakukan sendiri tanpa bunda.
Note : sudah menjadi kebiasaan
yang diketahui anak-anak bahwa setelah magrib adalah waktu mengaji. Sehingga mereka
akan menunggu atau mengerjakan sendiri hal yang dibutuhkan.
Proses belajar Fatih dalam
menggunakan pisau sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu. Di link https://www.youtube.com/watch?v=N6VV4dLhQqo&list=UU1s_bAuwApxvPj9tFO9eGGA&index=3
Membuat Es Batu
Ketika bunda terbangun dari tidur
siang. Rumah penuh dengan bekas eksplorasi. Beras berceceran di toilet, plastik
es berhamburan di dapur. Ternyata Fatih mencoba memasak nasi dan membuat es
batu sendiri. Cerdik ……
Meskipun nasi kurang air dan es
batu dibuat dari air mentah. Namun ini tanda kesiapan belajar Fatih. Besok
bunda akan ajarkan cara memasak dan membuat es batu.
Foto di hp
Komentar
Posting Komentar