Sisi Cahaya Fatih di 17 Okt 2019

Belajar memasak nasi.

Setelah kemarin fatih memasak nasi sendiri tanpa pengawasan. Hari ini bunda mengajak fatih memasak nasi bersama. Awalnya fatih tidak mau, Karena asyik dengan permainannya. Namun setelah bunda berlalu ke dapur. Fatih menghampiri dan meminta diri belajar memasak nasi.
Bunda mengajarkan cara mengambil beras dari wadah
Fatih      : kenapa Cuma satu takar bunda? Fatih kan maunya dua takar
Bunda   : karena kita masak nasi secukupnya. Yang makan kan hanya Fatih dan Said. Bunda dan ayah makan singkong. Kalua kebanyakan, nanti mubadzir.
Fatih      : ~~~~terlihat ingin protes, tapi tidak jadi ~~~~~
Kemudian bunda mengajarkan cara mencuci beras, dengan tangan kanan dan air secukupnya. Setelah beras dicuci, bunda mengajarkan takaran air yang cukup untuk memasak nasi. Sebelum pancii dimasukkan ke pemanas, dilap dulu. Kemudian fatih bergegas memasukkan panci ke rice cooker. Kemudian menyalakan tombol cook.

Belajar Membuat Es Mangga

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang proses membuat es ( setelah kemarin Fatih membuat es batu sendiri tanpa fasilitator). Bunda membuat jus manga, kemudian di encerkan dengan lebih banyak air. Kemudian dibungkus ke dalam beberapa plastik es. Fatih dan Said terlihat antusias. Meskipun hanya mencoba sesekali. Fatih mencoba menuangkan es ke dalam plastic es dengan menggunakan corong. Bunda mengikatkan tali di ujung bungkusan es. Setelah selesai, ternyata ada 10 kantung es manga. Fatih dan Said membantu menggunting tali dan memasukkan es ke freezer. Fatih dan Said terlihat antusias dan tak sabar menunggu es jadi di esok hari.
Note : kegiatan  dilakukan malam hari sebelum tidur.

Membersihkan kolam ikan

Tanpa diingatkan, Fatih membersihkan sendiri kolam ikannya. Ada kemajuaan hari ini. Ikan tidak disimpan di bak air. Beberapa hari yang lalu, Fatih menyimpan ikan di bak air mandi yang besar, sembari mencuci wadah kolam. Kesulitan terjadi ketika harus mengkap ikan dari bak air besar ke kolam ikan. Ini menghabiskan banyak waktu dan menguras emosi.
Namun sekarang fatih sudah bisa lebih efisen.  Ikan disimpan di wadah lain . sehingga ketika kolam ikan sudah bersih, ikan segera dipindahkan. Tanpa harus mengejar ikan di dalalam bak mandi besar.

Belajar Sholat

Siang ini Fatih belajar sholat. Ketiak teknis proses belajar, kami bertiga (bunda, fatih dan Said) sholat bersama. Namun ditengah prosesnya, Said mengganggu Fatih. Sehingga Fatih memilih pindah sholat di kamar sambil menutup pintu kamar. Setalh bunda sholat. Bunda menggu di depan pintu kamar sambil mendengar fatih membaca al fatihah ( fatih baru bisa Al-Fatihah  untuk bacaan sholat).
Point peting dari prose ini adalah kejujuran. Meskipun Fatih sholat sendiri di kamar tanpa dilihat oleh bunda, Namun Fatih menyelesaikan 4 rakaat sholat. Ini merupakan modal besar dalam kesiapan belajar menjelang perintah sholat di usia 7 tahun ( dalam Islam ).
Oya, bagaimana bunda bisa yakin bahwa fatih mengerjakan 4 rakaat? Karena bunda mendengar di depan pintu, gerakan dan bacaan al-fatihah yang berulang secara konsisten selama 4 rakaat. Meskipun pada raat pertama terputus oleh gangguan dari Said. Tapi fatih bisa menyelesaikan.

Komentar

Postingan Populer