Jurnal Pekan 4

Sejak materi 4 selesai disampaikan oleh Bu Septi, saya merasa menggebu untuk segera melanjutkan mentoring dengan Mentor dan para Mentee.

Sebelumnya, saya menghubungi Mentor terlebih dahulu. Kemudian menuliskan hal-hal yang perlu didiskusikan dengan Mentor. Alhamdulillah Mentor saya merespon dengan cepat. Beruntung punya Mentor yang mengerti kebutuhan belajar Menteenya.

Dalam proses Check In. Kami saling jujur tentang perasaan selama proses ini. Kami dapat saling menerima uneg-uneg. Mentor saya menyampaikan bahwa saya adalah Menteenya yang paling aktif, yang penting. Mentoring dilakukan setelah sesi Bu Septi.

Mentor mendengarkan saya bercerita tentang pengalaman projek main bersama anak. Saya merasa bahagia ketika Fatih menjadikan aktivitas main bareng kami sebagai sebuah projek. Mungkin ini yang dinamakan projek berdasarkan minat anak.

Hal penting yang disampaikan oleh Mentor saya adalah. Biarkan anak merasakan bahagia/manfaat dari projek. Nanti anak akan menggunakan projek untuk menyelesaikan masalahnya.

Tak disangka, kata2 mentor membuat saya terinspirasi menjadikannya tantangan (plan) yang sebenarnya Minggu depan baru dibuat. Yaitu, membuat projek keluarga 1 kali dalam seminggu.

Projek hal yang disukai anak.

Tentang Para Mentee

Ada seorang Mentee saya yang aktif Minggu ini. Karena kami mentoring di hari yang sama (beda jam). 

Pengalaman bersama Mentor menjadi inspirasi saya dalam mementori. Memang pada akhirnya tergantung keseriusan para pembelajar.