Menyusun Langkah (Jurnal ke-3)

Mengerjakan jurnal ini, butuh perenungan mendalam. Awalnya sempat galau karena mind map saya tentang manajemen waktu HS. Saya ingin mencoba konsisten dengan mind map, mendahulukan belajar memasak. Hal yang tertunda kemarin. Tapi mentor saya sudah terlanjur mentor HS usia sekolah.

Akhirnya setelah perenungan. Lahirlah tulisan pada tabel di bawah ini.





Jauh sebelum Buncek, saya telah menetapkan visi dan misi hidup. Fase telur hingga Kepompong memudahkan saya mengurai langkah menuju misi yang telah saya azamkan dalam hati.

Seperti ada cahaya harapan lebih besar menuju pencapaian misi hidupku.

Tentang Proses Mentorship

Ketika menjadi Mentee

Pada Minggu ini, saya termasuk kurang aktif menghubungi Mentor. Setelah mendengar materi Bu Septi, saya hanya chatting sebentar dengan Mentor.
Berkomunikasi dengan Mentor, membuat saya merenung dan menemukan "aha" yang saya perlukan untuk diri.

Ketika menjadi Mentor. Saya terinspirasi dari Mentor tentang caranya yang bagus. Tapi ternyata setiap orang itu unik. Para Mentee saya perlu lebih banyak distimulasi.
Ada 1 Mentee yang sangat aktif, ini sangat menginspirasi saya.

Komentar

Postingan Populer