Lilin untuk stimulasi matematika logis

Fatih dan Said sangat suka bermain lilin. Kebetulan ada Zahra, teman Fatih yang ikut bermain. Saya memperlihatkan ke mereka proses pembagian lilin. 
Lilin dibagi menjadi empat bagian sama besar. Kemudian mereka memilih sendiri dan mewarnai lilin sesukanya.

Fatih membuat bentuk lingkaran dari cetakan tutup botol. 
Bunda : wah, Fatih membuat bentuk apa?
Fatih : hm, apa yah?
Bunda : itu bentuk lingkaran Tih
Fatih tersadar "oh,iya"



Bunda : kita hitung yuk, jumlah lingkarannya
Fatih : ah, enggak
Bunda : ya sudah, biar bunda saja yang hitung
Fatih : ga, Fatih saja. 
Fatih menghitung sampai sebelas dengan benar. Fatih terlihat malu dan senang. Karena temannya terlihat lebih mahir menghitung. Mungkin Fatih agak minder.

Melihat hal itu, saya segera memujinya "wah, Fatih pintar bisa menghitung dengan benar. Bunda bangga".
Fatih pun langsung memeluk saya. Rasanya terharu, bukan karena dia bisa menghitung, tapi karena saya mencoba membangkitkan kepercayaan dirinya dalam berhitung. Saya bangga dengan proses belajar nya selama ini. Teringat beberapa hari ini kami sering bermain di taman. Walau jaraknya jauh, semua demi pembelajar kinestetik.


Komentar

Postingan Populer