Rasa di level 6
Disaat ingin konsisten menulis, tantangan itu selalu hadir. Bulan ini saya hanya menulis 15 hari, dengan alasan sibuk sebagai korlan. Semoga besok bisa menulis lagi, minimal jurnal harian anak.
Segala yang sudah saya pelajari hingga level 6 ini, menjawab kebingungan saya sekitar 1 tahun lalu.
Dikala itu, saya sangat semangat menulisjadwalm belajar harian Fatih. Ingin memulai homeschooling. Tapi saya hanya terpaku di hadapan buku kosong dan buku rumah main anak. saya tidak tahu harus memulai dari mana. Padahal saya pernah menjadi instruktur training pelajar. Tapi ini berbeda, anak 3 tahun dan 1,5 tahun yang saya hadapi. Akhirnya saya tidak menulis apapun.
Sekarang.......
Saya tahu harus memulai dari mana untuk homeschooling keluarga kami. Semuanya harus diawali dengan observasi kekhasan anak ( gaya belajar, kesukaan, dll). Sekarang saya tahu bahwa dalam satu kegiatan, bisa mempelajari banyak hal.
Misalnya aktifitas bermain di taman bermain :
Aspek Kecerdasan emosional dan spiritual :
* Belajar bersabar mengantri dan mendahulukan orang lain
* Belajar konsep pagi, siang dan malam ketika melihat matahari
Aspek kecerdasan bahasa :
* Banyak kosakata baru
* Memperlancar kemampuan bicara
* Banyak terpapar huruf di sepanjang perjalanan
Aspek kemandirian :
* Said belajar mandiri di toilet umum
* Fatih juga belajar mandiri menggunakan toilet umum
* Ketika jatuh, belajar bangkit sendiri tanpa menangis
Aspek metematika logis:
*Belajar menghitung langkah di batu
*Membandingkan ukuran
* Menentukan pilihan jajan ini atau itu (ada kesepakatan di awal bahwa jajan hanya boleh 1 kali)
Dll
Saya yakin bisa memulai homeschooling untuk Fatih dan Said. Walaupun nanti ketika usia sekolah, pilihan tetap dikembalikan ke anak. Ingin HS atau sekolah formal
Komentar
Posting Komentar