Keunikan Bintangku

Alhamdulillah, subuh ini Fatih bangun sendiri (tanpa dibangunkan). Sehingga kami bisa sahur bersama. Fatih sudah mulai akrab dengan istilah sahur dan buka puasa. Walaupun 30 menit setelah subuh, sudah bukan puasa lagi. Hehehe

Keunikan lain dari Fatih adalah mandiri. Fatih sudah bisa makan sendiri sambil duduk dan menuang air dari teko ke gelas. Siang ini Fatih makan dengan lahap. Menunya nasi dan tahu bubuk hangat.



Kemandirian lainnya adalah mampu membeli sendiri kue yang disukainya. Sore itu ketika saya sedang sholat ashar, Fatih membeli donat dari pedang keliling yang lewat di depan rumah.

Fatih sangat suka menggunting dan menempel. Setelah makan siang, Fatih menggunting selotip dan kertas. Kemudian menempelkan di lantai. Fatih sudah pandai menggunting berkelok dan lurus.



Keunikan lain yang juga muncul di bulan puasa ini adalah mengenal rasa. Ketika memasak, saya selalu meminta Fatih mendeskripsikan rasa masakan. Fatih sudah dapat membedakan dan mengungkapkan rasa manis, asin dan enak. Untuk rasa enak, berarti sudah pas rasa gurih masakan.


Sore ini Fatih dan Said bermain peran dan masak-memasak. Fatih berperan sebagai bapak, Said sebagai Abang. Merek mengumpulkan semua mainan ( bola, tabungan, miniatur hewan, selotip, jam, mobilan, kertas). Sambil berkata "campurkan semua adonan". Mereka berimajinasi sedang memasak. Kemudian menjual hasil masakannya ke bunda (saya). Sambil melipat pakaian, saya berperan sebagai pembeli.


Bertanggungjawab, itu keunikan malam ini. Fatih berinisiatif merapikan puzzle setelah puas bermain. Dalam permainan ini, Fatih lebih banyak meminta bantuan untuk dipasangkan puzzle.

Komentar

Postingan Populer