Melihat dari sisi cahaya mu (anak)

Apa yang terjadi ketika kita berada dalam ruangan yang gelap?
Semua pasti terlihat suram, bahkan tidak nampak apapun

Berbeda halnya disaat kita melihat dari sudut yang bercahaya. Banyak hal yang terlihat. Jika cahayanya semakin besar, kegelapan akan hilang.

Dalam membersamai anak, fokuslah pada cahayanya. Hal yang unik pada diri anak. Hal yang membuat nya berbinar dan enggan mengakhiri aktivitasnya.

Begitulah filosofi yang saya dapatkan dan terapkan selama belajar di ibu profesional.

Hari ini merupakan hari ke 2 tantangan level 7

( 18 Mei 2018)

Sejak pukul 09.00 hingga 11.30 kami bermain di luar rumah. Fatih dan Said terlihat berbinar, bahagia. Mereka bermain mobil-mobilan, petak umpet, kejar -kejaran dan bermain peran bersama teman-temannya. Tidak ada kata lelah atau sakit meskipun Fatih dan Said terjatuh. Bahkan ketika ditanya apakah ingin istirahat, mereka segera berlari melanjutkan bermain dengan gembira.

Bermain bola bersama teman

Mencoba pompa

Fatih memanjat tanah

Fatih memiliki kecerdasaan kinestetik tinggi. Selalu ingin bergerak. Ketika di rumah, Fatih menggoreng nugget sendiri. Saya hanya membantu menyalahkan kompor dan menuang minyak.

Fatih selalu ingin mencoba dan meniru semua yang dilihat. Fatih pun membantu menjemur baju. 

Hal yang membuat saya emosi hari ini diantaranya, crayon ditumbuk oleh Fatih. Yang terbayang oleh saya adalah mahalnya harga crayon. Kemudian ditumbuk dengan gembira oleh Fatih dan Said. Tumbuknya pun menggunakan palu, alasnya telenan

Napas sudah diujung. Tapi teringat kalimat "fokus pada cahaya". Saya mencoba waras, ini bentuk kreativitas mereka. Kemudian saya membiarkan mereka melanjutkan, tapi crayon yang lain saya sembunyikan. Hehehehe

Sebenarnya sebelum kejadian crayon ini, kesepakatan nya Fatih bermain palu dan paku. Karena tidak ada alasan kayu, saya merelakan talenan sebagai alas memaku. Daripada mereka memaku tembok rumah.

Pusing pala beibeh, nanti diomelin ibu kontrakan. Hehehehe.

Fatih dan said sesekali (termasuk tadi siang) meminta bermain palu dan paku. Saya mengizinkan, sambil di dampingi.

Malam ini Fatih membuat saya bahagia dengan aktifitas sholat. Fatih tanpa diminta, mengikuti say sholat isya dan tarawih 11 rakaat. Ini pertama kali nya.