Pembelajar yang Tangguh
Energi Fatih seperti tidak ada habisnya. Selalu mencoba hal baru atau melakukan aktivitas apapun.
Untuk sarapan, Fatih menggoreng sendiri telur, walaupun hasilnya keasinan.
Untuk sarapan, Fatih menggoreng sendiri telur, walaupun hasilnya keasinan.
Sekitar pukul 10.00 kami bermain di luar. Aktifitas ini sangat disukai Fatih dan Said karena bisa bermain bersama teman-temannya di sekitar rumah. Walaupun demikian, kebanyakan anak-anak di sekitar kami mengucilkan Fatih. Saya mencoba menjadi temannya, walau kadang Fatih merasa bosan dan ingin bermain dengan teman sebayanya.
Fatih menemukan korek api di sekitar warung. Saya sudah melarang dengan bahasa.
"Fatih mau belajar menggunakan korek api?"
"Iya"
"Nanti yah, sekarang belum waktunya"
"Nanti kalau sudah waktunya, bunda ajaran"
Tapi diskusi itu tidak mempan, Fatih tetap mencoba korek api. Saya mengawasi dengan seksama. Tapi, kemhkemu Fatih lari mencari temannya untuk bermain korek. Saya mengejarnya karena khawatir terjadi hal berbahaya. Dan ketika saya menemukan Fatih, korek sudah tidak ditangannya . Huft.......
Ketika adzan Dzuhur, saya mengajak Fatih dan Said untuk pulang. Tapi mereka menolak, masih ingin bermain. Namun saya terus mengajak mereka untuk pulang karena saya mencoba mengajarkan waktu. Ada waktu untuk bermain di luar dan ada waktu bermain di rumah.
Hari ini Fatih susah diajak pulang, dia sampai bersembunyi di kebun.
Setelah beberapa menit sembunyi di kebun, Fatih mau masuk ke rumah.
Sesampainya di rumah. Fatih mulai bereksplorasi diataranya memasukkan telur ke wadah kulkas.
Teh tawar
Saya sengaja memasukkan teh tawar di kulkas. Sengaja tanpa gula, agar tidak diminum oleh Fatih. Tapi Fatih cerdik, teh tawar ini dicampur gula cair yang ada di kulkas. Jadilah teh manis, Fatih dan Said pun minum dengan puas.
Sore hari, Fatih mandi sore sambil mencuci Sendal dan menyikat wc. Semua itu dilakukan atas inisiatifnya sendiri.
Malam harinya, Fatih menagih bermain alat bekam. Jadilah fatih bermain alat bekam bersama ayahnya.
Komentar
Posting Komentar