Jurnal Kegiatan Fatih dan Said

hari ini Fatih dan saat bermain bersama teman-temannya mereka mencari cacing di dalam tanah mereka menggali tanah dengan menggunakan sendok Sebelum saya memberikan sendok kami membuat perjanjian terlebih dahulu bahwa sendok ini ketika selesai dipakai harus dicuci ketika mereka selesai menggali tanah Mereka terlihat tidak mau merapikan bekas sendok kemudian saya bunda mencoba mengingatkan ini mereka mau mencuci sendok tersebut Mereka kemudian pergi ke toilet untuk mencuci sendok kemudian disabun gunakan sabun cuci piring hingga akhirnya bersih pelajaran dari ini adalah mereka bisa belajar apapun kamu juga harus belajar bertanggung jawab terhadap mainan yang mereka gunakan.

Sendok yang dicuci Fatih, Hasan dan Nazwa

setelah puas mencari cacing mereka juga bermain di dalam rumah mereka bermain dengan berbagai macam mainan ada singa alat-alat kedokteran mainan mobil robot dan lain-lain mereka bermain peran sebagai pasien dan dokter kemudian ketika Azan zuhur berkumandang permainan disudahi dan Bunda mengajak al-fatih Said dan San matikan kembali bekas mainan Mereka terlihat mau mengikuti Bunda merapikan mainan walaupun belum bisa sendiri tapi paling tidak Mereka belajar melalui contoh Bunda merapikan dan mereka pun ikut merapikan

Setelah maghrib kami bermain boneka tangan bersama. Fatih meminta bermain dongeng akhirnya kami menggunakan boneka tangan karakter kuda bebek dan anjing kemudian 3 karakter itu kami pegang bersama Bunda megang bebek Fati anjing Said kuda Karang ceritanya kuda kelinci eh kuda bebek dan anjing bermain bersama pergi ke taman Pemuda mereka bermain Lego yang ada di sana akhirnya kami benar-benar bermain Lego dengan Lego yang ada di rumah dari Lego tersebut kami membuat berbagai macam robot seperti kesukaan Fati dan sakit mereka menyukai tobot robot ini kemudian bermain perang-perangan

setelah bermain Bunda mengajak Fatih dan Said rapikan kembali mainan kali ini memang Fatih Mas sudah terlihat mau merapikan Said juga mau melahirkan tapi memang masih perlu contoh dari Bunda sehingga Bunda masih menemani mereka merapikan mainan