Tips OP
💫💫💫💫💫
Tips Outstanding Performance di Bunsay
💫💫💫💫💫
Tips Outstanding Performance di Bunsay
💫💫💫💫💫
Oleh Putri Rahmayati
Mendapatkan kesempatan belajar di kelas Bunda Sayang merupakan hal yang sangat luar biasa. Kita diajak untuk konsisten, apapun kondisinya. Terkadang, semangat saja tidak cukup. Hal ini terlihat dari banyaknya mahasiswa bunsay yang berguguran.
Kita tidak ingin gugur di pertengahan bunsay. Tapi ingin maksimal (bahkan mendapatkan badge Outstanding Performance). OP bukanlah tujuan, tapi bonus kecil dari bonus-bonus lainnya, yang didapatkan jika kita konsisten dalam menerapkan ilmu dari kelas bunsay.
Berikut tipsnya yah Bunda Pembelajar
1. Motivasi yang kuat dari dalam diri
Motivasi seseorang dapat berbeda-beda. Ada yang ingin bisa mengasuh anak dengan bahagia ditengah kesibukan karir di ranah publik. Ada juga yang ingin mengasuh anak dengan bahagia di rumah.
Semua kembali pada niat awal kita belajar di IIP. Ingatlah ketika materi Matrikulasi. Ingat apa misi hidup kita, ingat dimana kita memulai KM 0 kita sendiri. Berjalan di atas jalan sendiri. Tanpa sibuk mengurus rumput tetangga yang terlihat lebih lebat.
2. Investasi Waktu
Ini sebuah keharusan, disaat mengerjakan tantangan, kita perlu meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan atau anak yang menjadi partner tantangan.
Saya teringat dengan kalimat “tidak ada quality time tanpa real time”
3. Catatan kecil
Ketika sedang melaksanakan tantangan, kadang ide tulisan muncul. Sebaiknya ditulis dalam catatan. Bagi ibu rumah tangga seperti saya. Jika mencatat melalui hp, pasti akan merusak suasana (anak lebih tertarik pada hp🤣). Untuk mencegah itu, saya selalu membawa kertas atau buku kecil dan pulpen.
Foto juga bisa menjadi catatan yang berkesan untuk ide tulisan.
4. Temukan waktu yang tepat untuk menulis
Apa yang membuat kita tidak fokus menulis? Anak-anak? Suami? Tetangga? Atau karena Bolak balik buka medsos? (Ini saya banget 😆)
Temukan waktu yang paling mendekati idel, tidak perlu sempurna.
Biasanya saya menulis ketika anak-anak sudah tidur dan suami belum pulang kerja.
5. Menulislah
Menulislah walau itu tidak logis.
Menulislah walau satu kata
Tidak perlu bagus atau sempurna
Yang pasti, menulislah untuk bahagia
Jangan terlalu risau dengan penilaian orang, karena belum tentu ada yang membaca tulisan kita 😆 selain Fasilitator.
6. Membuat titik tujuan
Tips ini saya dapatkan dari pendahulu bunsay. Maaf, namanya tertinggal di hp lama.
Ketika melaksanakan tantangan. Kita perlu membuat titik awal dan titik tujuan. Titik awal berisi kondisi sebelum tantangan. Kondisi pasangan atau anak terkait materi tantangan. Setelah itu, kita perlu menentukan titik tujuan. Apa yang kita harapkan agar tercapai di akhir tantangan.
Nah, jarak antara titik awal dan titik tujuan itulah ada kisah atau proses yang seru untuk bahan tulisan setiap hari.
7. Media Publikasi
Ada yang suka mempublikasikan tulisannya di FB, IG atau blog. Semua ada lebih dan kurangnya. FB dan IG lebih ramai, akan banyak yg membaca. Kadang ada yang suka dibaca dan dikomentari oleh banyak orang. Itu tergantung selera masing-masing 😉
Saya lebih suka menulis di blog. Karena lebih rapi dan sepi komentar nyinyir 😂. Jikapun ada yang berkomentar di blog, biasanya blogger juga. Dan itu menambah jejaring sesama blogger.
8. Pantang tidur 😴 sebelum setor link tulisan.
Banyak banget kasus tertidur ketika menidurkan anak. Sehingga di awal bunsay, saya berniat kuat dalam diri, tidak boleh tidur sebelum setor tugas.
Alhamdulillah, terlaksana.
Kadang beberapa kali tertidur karena sangat lelah. Tapi motivasi yang kuat di awal membangunkan saya tepat 60, 30, 15 atau 10 menit sebelum pukul 24.00 😓
Ketika dihadapkan pada waktu yang sempit seperti itu. Hal pertama yang dilakukan adalah posting foto dengan satu kalimat, jangan lupa label (untuk di blog) atau hastag di FB dan IG.
Setelah itu, setor ke link tulisan. Jika masih kuat, silahkan diedit kembali. Jika tidak, bisa langsung tidur.
Usahakan meng-edit
Kenapa repot-repot diedit?
Karena kisah yang kita tulis itu tentang orang yang kita sayangi (partner tantangan : suami,anak-anak, dll). Keseruan bersama mereka sangat sayang dilewatkan. Itu perlu didokumentasikan dalam tulisan.
Suatu saat, mereka akan tersenyum membaca kisah klasik untuk masa depan. 😍
Suatu saat, mereka akan tersenyum membaca kisah klasik untuk masa depan. 😍
Asyiiknya.. 🌸
BalasHapusEh, ada Mak Fitri
HapusJadi malu 😄