Review Aplikasi Madsaz

Pada tantangan hari ke 7 di level 12 ini, saya mencoba me-review aplikasi Penerjemah Tangis Bayi Madsaz.



Aplikasi ini merupakan karya Medhanita Dewi Renanti, S.Kom M.Kom dan tim dari Sekolah Vokasi IPB. Aplikasi madsaz ini dapat *menerjemahkan tangis bayi usia 0-3 bulan*  (bersifat universal walaupun berbeda negara, suku bangsa, dan bahasa).

Aplikasi ini mampu mendeteksi lima jenis tangisan bayi yaitu:
* bayi lapar,
* bayi lelah/mengantuk,
* bayi ingin sendawa,
* bayi masuk angin (perut kembung),
*bayi tidak nyaman (bisa karena popoknya basah, udara terlalu panas atau dingin, atau hal lainnya).



Manfaat yang diperoleh dengan adanya aplikasi ini adalah para orang tua yang baru mempunyai anak dapat dengan cepat dan mudah mengetahui arti tangisan bayinya. Hal ini membuat orang tua merasa lebih percaya diri dalam mengasuh bayinya  sehingga tingkat stres mereka berkurang signifikan. Di sisi lain, bayi cepat tenang karena orang tua dapat mengambil tindakan yang tepat berdasarkan arti tangisan bayinya.

Cara menggunakan aplikasi ini sangat mudah yaitu dengan menekan tombol ”REKAM” (IN) atau "RECORD"(EN) ketika bayi menangis. Output/arti tangis bayi akan ditampilkan di layar HP dalam waktu 2-20 detik setelah proses perekaman (button berwarna pink untuk klasifikasi output yang dihasilkan).  Selain menampilkan arti tangis bayi, aplikasi ini akan menampilkan *solusi* yang dapat dilakukan oleh orang dewasa kepada bayi sesuai dengan klasifikasi tangisannya.

aplikasi ini butuh pengaktifan microphone, debgan cara:
1. Pilih setting/pengaturan di HP
2. Pilih apps/aplikasi
3. Cari dan pilih aplikasi madsaz
4. Cari dan pilih permissions/izin
5. Aktifkan microphone dan storage
6. Masuk ke aplikasi madsaz
7. Klik tombol rekam di aplikasi
8. Tunggu beberapa detik
9. Output yang dihasilkan ditandai dengan button pink dan tampilan jenis klasifikasinya
10. Klik button solusi untuk melihat informasi yang dapat dilakukan


Karena kebetulan tidak ada bayi disekitar tempat tinggal saya. Saya pun mencoba merekam suara Said (usia 3 tahun 1 bulan). Yang sedang berbicara sendiri sambik tiduran di pangkuan saya.

Hasilnya seperti di bawah ini.




Bahkan untuk Said usia 3 tahun lebih pun, ternyata masih bisa tepat. Saat itu, said memang sedang ngantuk, sudah jam tidur siangnya.

Komentar

Postingan Populer