Jurnal Main Bareng Hari ke 15

Cerita Main Bareng

Pagi ini saya telat memulai jam bermain bareng karena harus mengantri kamar mandi. Meskipun saya sudah mengantri, disalip oleh semua orang. Disini manajaemen emosi saya diuji. Badmood sebelum bermain. Akhirnya untuk menangkan diri, saya perlu mengambil waktu 30 menit.

Saya memutuskan menunda 30 menit, untuk mempersiapkan diri (mandi dan berpakian) dan mengembalikan kewarasan. Agar siap sepenuh hati bersama anak-anak. Karena Fatih, Said dan Ayah bermain bola di lapangan, bunda memilih pakaian olahraga dengan rias tipis (pelembab wajah tanpa bedak, plus lipglosh)

Sementara itu, ayah , Fatih dan Said sedang asyik bermain bola. Bunda tinggal bergabung dengan keseruan mereka. Sekitar 30 menit kami asyik bermain bareng. Tim bola terbagi dua: ayah bersama Fatih, Said bersama Bunda.

Beberapa waktu kemudian Fatih tertarik mengejar temannya bermain sepeda. Disini, bunda dan ayah kembali menguatkan rencana membeli sepeda untuk Fatih.

Kami pun duduk bareng berempat. Ngobrol bareng tentang rencana membeli sepeda. Niatnya sih bikin project. Tapi kurang merdeka dalam perencanaan, hehehe. Karena bunda dan ayah mengajukan beberapa persyaratan untuk membeli sepeda. Bunda : sepeda ini milik Fatih dan Said bersama, jika ingin meminjamkan kepada teman, harus dengan persetujuan berdua. Ayah : fatih harus ikut sholat dan bangun pagi. Kalau bahasa bunda , “kita belajar bareng bangun pagi”.

Sepulang main bola, sebenarnya bunda mengajak Fatih dan Said main air. Namun ayah melarang karena nanti Emak akan marah jika kejadiannya sampai seperti kemarin. Jadilah ayah mempercepat proses mandi Fatih dan Said.

Setelah mandi, sepertinya fatih dan Said lapar. Bunda mengajak Fatih dan Said membuat banana pancake kesukaan mereka. Bunda melibatkan mereka dalam proses memasak. Fatih terlihat antusias mengaduk adonan. Mereka juga mencoba menuang adonan ke wajan. Namun bunda yang merasa belum siap  melatih mereka masak. Jadilah, hanya memberikan 1 kali mereka untuk memasak.

Setelah banana pancake masak, fatih dan Said makan dengan lahap. Mereka masih mau berbagi / makan bareng supupunya.

Bunda tetap melanjutkan masak pancake meskipun sudah lewat jam 12. Hingga sekitar 12.30 bunda mencuci peralatan masak yang sudah dipakai. ( ini salah satu kriteria bage main bareng).

Saya menilai diri , layak mendapat badge Very Good. Karena : tidak ketiduran, merapikan bekas bermain, ekspresi anak ceria, dan muncul hal unik (ngobrol bareng tentang rencana project membeli sepeda)

Kriteria Badge

Setiap kriteria mendapat point 1 :

1. Tepat waktu
2. Keterampilan mengelola emosi
3. Tidak ketiduran
4. Merapikan bekas bermain
5. Ekspresi anak ceria/antusias/tidak mau berhenti
6. Kebaruan/keunikan yang muncul 

Badge	Point
Need improvement	0-1
Satisfactory	2
Very Good	3-4
Excelent	5-6

Hari ini saya layak mendapat badge Very Good karena mampu memenuhi kriteria nomer 3,4,5 dan 6. 

3. Saya tidak ketiduran

4. Saya merapikan bekas masak pancake

5. Ekspresi anak ceria ketika main bola dan puas makan pancake

6. Hal unik yang muncul hari ini adalah projek membeli sepeda. Kami mendiskusikan bersama.