Main Bareng H 16
Bunda sudah mandi sejak pagi karena ayah berencana WFH jam 8. Ternyata hanya kirim tugas. Sehingga bunda bisa mengasuh sambil belanja sayuran di warung.
Main bareng hari ini diawali dengan berkeliling menggunakan motor di sekitar kampung, dengan perjanjian mereka akan mandi setelah ini. Fatih, Said dan Alya sangat gembira. Bunda sebenarnya agak was-was. Namun karena jalur yang kami lewati sepi, penuh pepohonan dan udara segar. Kekhawatiran berkurang. Hanya sebentar, langsung pulang
Sesampainya di rumah, kami bermain lompat tinggi dengan kaki yang disusun. Bunda duduk sambil meluruskan kaki yang disusun. Kemudian Fatih melompat. Namun permainan itu hanya bertahan ± 5 menit.
Kemudian bunda mengajak bermian ular tangga besar. Fatih, Said, Alya dan Aslan terlihat menyukai dan tidak ingin berhenti.
Sebenarnya beberapa hari ini, Fatih dan Said susah disuruh mandi. Ini jadi prioritas bunda dalam pengasuhan. Tantangannya adalah tidak boleh mubadzir air, karena bagi mertua itu sangat terlarang. Pusing pala berbie….
Akhirnya dengan penuh perjuangan, Fatih dan Said mandi. Kami melanjutkan permainan dadu bersama. Setelah bosan dengan itu, mereka beralih bermain “Peran Mati” (mungkin namanya perlu diperindah, hahahaha)
Dalam bermain peran ini, Bunda, Fatih, Said, dan Alya bergantian menjadi orang mati yang dikubur dengan bantal-bantal. Setelah dikubur, mereka naik di atas bantal dengan tertawa. Terlihat gembira sekali. Sementara bunda berusaha mencari lubang udara. Karena merasa susah bernapas.
Catatan : sebelum bermain dengan semua bantal, bunda membuat kesepakatan dengan Fatih. Bahwa setelah bermain, bantal dirapikan kembali.
Setelah bosan main “Peran Mati”, muncl ide Fatih membuat perahu dari bantal. Sebenarnya ini permainan imajinasi, Fatih berimajinasi tumpukan bantal itu adalah kapal. Kemudian dia tidur di atasnya.
Setelah puas dengan ini, mereka meminta naik motor berkeling kampung lagi. Namun bunda mensyaratkan rapikan semua mainan. Mereka dengan semangat merapikan semua mainan. Bantal disusun ke tempatnya ( meski belum rapi, dan mendapat teguran dari mertua), lego dikumpulkan, karpet dadu dilipat, mainan lain di wadah goodiebag.
Setelah tu, kami berkeliling menggunakan motor. Meski hanya sebentar, mereka terlihat gembira. Sesampainya di rumah, saya kembali menyapu lantai yang tertunda.
Penilain saya untuk Tantangan Main Bareng hari ini adalah Excellent. Karena berhasil memenuhi 6 kriteria yang berarti 6 point', yaitu:
- Tepat waktu
- Terampilan mengelola emosi
- Tidak ketiduran
- Merapikan bekas bermain
- Ekspresi anak ceria/antusias ketika bermain bantal dan naik motor
- Hal unik yang muncul. Selama naik motor, Fatih bersenandung lagu sesukanya. Uniknya adalah liriknya tentang menjaga lingkungan, menanam pohon, tidak mau menebang pohon.
Komentar
Posting Komentar