Membersamai H 14

Pada tantangan hari ini, saya menilai diri excellent, karena :

1.    Tepat waktu

2.    Mampu memanajemen emosi

3.    Merapikan bekas main bareng

4.    Ekspresi anak ceria ketika bermain air

5. Mampu keluar dari jeratan kantuk. Dengan mengajak anak-anak main air. Anak senang, kantuk bunda hilang.

6. Merapikan bekas main air.

Cerita Main Bareng

Tantangan hari ini dimulai dengan mendampingi Sa'id bermain bersama sepupu. Bunda mencoba mengarahkan untuk membuang sampah pada tempatnya dan mendampingi agar tidak melukai sahabatnya.(Lebih pada pendampingan etika)

Setelah beberapa waktu memperhatikan Sa'id yang bermain.

Bunda kembali ke rumah, melihat Fatih yang sedang memperhatikan kakak sepupunya belajar online.

Beberapa saat kemudian Fatih minta jajan, bunda memberikan Rp. 7000,- uang Fatih yang dititipkan kemarin. Fatih membagi sendiri uang tersebut: 1000 untuk jajan, dan 6000 dimasukkan ke celengan. 

Terlihat bahwa Fatih bisa menunda keinginan belanjanya, untuk ditabung.

Menjelang dzuhur, sekitar jam 11an. Bunda mengajak Fatih dan Said main tuang air. Fatih dan Said terlihat antusias, kebetulan mereka juga belum mandi. Sehingga mereka terkondisikan bahagia untuk mandi. Bunda hanya melihat dan menjaga dari luar kamar mandi. Menjaga agar eksperimen mereka tidak mengganggu orang lain.

Ternyata mereka mencampurkan molto dengan sabun mandi cair. Sebelum semuanya habis, bunda segera mengambil sabun dan molto. Meskipun begitu, mereka terlihat bahagia bermain. Kata Fatih dan Said “ Membuat ramuan”.

Mereka menuang air dari gelas ke botol. Ini seperti latihan motorik untuk mereka. Namun bunda terpaksa menyudahi mereka karena sudah adzan dzuhur. Kamar mandi akan digunakan oleh keluarga untuk bersiap sholat dzuhur.

Fatih bisa mandi sendiri hingga selesai. Namun Said masih perlu dipandu lebih banyak karena keterbatasan waktu. 

Sementara itu, bak air kotor oleh sabun yang terjatuh (karena Fatih). Karena salahsatu kriteria main bareng adalah rapi kembali. Bunda mengambil peran untuk membersihkan kembali bak mandi. Namun, ternyata ayah berbaik hati membersihkan bak air, sekaligus mandi. Alhamdulillah…..