Membersamai (H22)

Alhamdulillah hari ini Excellent karena:

Pertama Tepat waktu, bahkan hadir lebih awal, 08.45

Kedua, Dalam hal mengelola emosi, kurang bagus karena susah mengajak anak-anak menyudahi mandi di Balong. Padahal bunda sudah berusaha dengan mencegah dan membuat kesepakatan tentang konsekuensi bila mandi di Balong. Fatih dengan sadar menerima konsekuensi itu dan mandi di Balong.

Bunda hanya beri waktu 5 menit, dan terus mengingatkan setiap menit yg berkurang.

Ketiga, Tidak ketiduran

Keempat, Merapikan bekas bermain, bunda memberi contoh merapikan bekas eksplorasi kupas kentang.

Hari ini main apa saja?

Kami bermain kejar-kejaran di lapangan dekat rumah. Hanya kami yang bermain di sini. (Sengaja menghindari kerumunan)

Puas kejar-kejaran, mereka berimajinasi memancing menggunakan bambu bekas bermain di lapangan.

Kemudian mereka berpindah lokasi mancing ke Balong Masjid. Terimakasih itu seperti desain kondisi agar mereka bisa mandi di Balong. Akhirnya mereka mandi sebentar. Meskipun bunda sudah melarang.

Setelah merapikan diri dari Balong. Mereka ikutan kakak sepupu menonton materi belajar di TVRI.

Setelah TV dimatikan, bunda agak bingung. Main apa lagi?

Aja… bunda ada ide, kebetulan ada kentang yang akan dimasak. Bunda mengajak anak-anak mengupas kentang. Awalnya Fatih tidak mau ikut. Akhirnya Fatih mau ikut karena iri melihat keceriaan Bunda, Sa'id dan Alya yang asyik mengupas kentang.

Kelima, Ekspresi anak antusias ketika:

Mengupas kentang. Bahkan Fatih bereksplorasi memotong kentang. Sebenarnya sejak dulu, Fatih sudah berlatih skill memotong. Namun karena sudah lama libur latihan memotong, bunda jadi deg-degan. Alhamdulillah Fatih bisa.

Melihat keberhasilan Fatih, Sa'id ikut meniru, bunda jadi lebih waspada. Alhamdulillah Sa'id juga bisa dan segera selesai.

Ekspresi mereka juga sangat ceria ketika mandi di Balong. Meskipun hanya sebentar.

Video mandi di Balong ada di link ini

https://youtu.be/eSeQHR7zW-o 

Keenam, Kebaruan/keunikan yang muncul.

Ketika Snack time, Fatih, Sa'id dan Alya saling berbagi makanan. Mereka menyatukan semua cemilan masing-masing dalam 1 wadah, kemudian makan bareng.

Mereka bisa akur, meski sering berkonflik.