Membersamai Hari ke 13
Hari ini saya memberi badge Very good pada diri untuk tantangan membersamai pukul 09.00-12.00.
Karena:
1. Tepat waktu
2. kurang dalam mengelola emosi
3. ekspresi anak ceria
Setelah sarapan, sekitar jam 07.30 Sa'id pergi ke rumah abah. Sebenarnya bunda tidak mengizinkan. Namun, sikon memaksa bunda harus menyelesaikan tugas domestik agar siap membersamai pukul 09.00
Setelah siap di pukul 08.55, Bunda segera menyusul Sa'id dan Fatih ke rumah Abah. Mereka terlihat asyik olahraga bareng diiringi musik dari video senam.
Karena Abah dan keluarga sedang menyiapkan sarapan. Saya agak sungkan, kemudian memberikan waktu mereka menikmati kebersamaan. Sementara saya ke warung sebelah rumah Abah.
Setelah berbelanja stok dapur, saya kembali ke rumah Abah. Ternyata mereka belum memulai botram. Akhirnya saya menunggu… kemudian ikut bergabung.
Fatih dan Sa'id terlihat bahagia botram bareng keluarga. Khusus Sa'id, terlihat bahwa dia mudah akrab dengan keluarga besar Garut maupun Bima.
Selama di Garut, Sa'id sudah dua kali dibawa ke rumah Aki Ana dan Abah Ceceng. Sa'id selalu pulang dengan ceria dan segudang cerita.
Begitupun hari ini. Meskipun Dzuhur kami pulang, Sa'id (sendiri) kembali lagi menuju rumah Abah sampai menjelang pukul 17.00 baru pulang.
Sementara Fatih, juga ikut main bareng di rumah Abah, hanya sampai Dzuhur. Fatih lebih suka bermain bersama sepupunya di rumah tempat kami tinggal.
Hal unik lainnya, Fatih terbiasa menabung. Kemarin bunda membuat celengan dari bahan toples bekas. Fatih sudah punya kesadaran menabung (tanpa harus diingatkan).
Bahkan sore ini, Fatih mendapat uang Rp 10.000 dari Abah. Dia menggunakan 2500 untuk membeli permen karet, 500 untuk ditabung, dan 7000 dititipkan ke bunda untuk jajan besok pagi.
Fatih memang sudah pernah merasakan manfaat menabung. Fatih bilang, uang tabungan ini untuk membeli mainan robot yang disukainya.
Menurut Bunda, ini merupakan benih cerdas finansial dan kemandirian. Fatih menyisihkan sebagian uang untuk memenuhi kebutuhan mainan dan menyisihkan lagi untuk dibelanjakan esok hari. Artinya, dia mampu memanajemen uang yang dimilikinya.
Komentar
Posting Komentar