Serba-serbi menumbuhkan budaya literasi
Sore menjelang magrib, Fatih dan said meminta dibacakan cerita. Fatih masih dengan cerita burung ababil. Sementara Said suka membaca cepat, membuka tiap lembaran buku. Saya berusaha menjelaskan cerita tiap lembarnya. Tapi said lebih cepat membalik lembaran berikutnya.
Malam harinya ketika kami bercanda di tempat tidur. Kami bertiga bersembunyi di bawah selimut. Fatih terlihat bahagia. Terbesit ide untuk bercerita di bawah selimut bersama Fatih dan Said.
Saya memulai bercerita tentang binatang. Fatih terlihat bahagia. Sementara said kurang suka berada di bawah selimut.
Fatih meminta bercerita lagi di bawah selimut. Saya pun bercerita (tanpa buku) tentang nabi. Setelah itu,
Fatih : atih punya cerita buat bunda
Bunda : oh ya? Coba ceritakan, bunda mau dengar
Fatih : pada suatu hari ada kelinci....( Bercerita sampai selesai)
Saya menjadi pendengar sambil sesekali memperjelas ceritanya. Setelah itu saya memuji Fatih untuk apresiasi atas keberaniannya bercerita. Walaupun bahasanya kurang jelas. Tapi saya bangga. Fatih bercerita seperti yang sering dilakukan ayah kepada mereka.
Fatih sangat suka bercerita di bawah selimut. Bahkan dia bercerita sampai tiga kali. Dengan cerita yang berbeda.
Aktifitas bercerita mampu menstimulasi keterampilan berbicara Fatih. Ini merupakan tahapan dalam keterampilan membaca.
Komentar
Posting Komentar