Melatih kemandirian anak hari ke 4
Sepulang liburan dari Bima selama satu bulan. Rupanya memberi dampak penurunan kemandirian anak-anak, juga peningkatan kecanduan hp pada fatih dan said.
Saya dan suami sedang mengurangi dampak negatif tersebut. Namun, kadang saya dan suami berbeda cara. Saya ingin konsisten melatih kemandirian makan said, tapi siang ini saat kami bermain di taman UI, ayah menyuapi said. Saya agak kecewa, tapi mencoba kembali pada latihan kemandirian makan untuk said.
Sore sepulang main di UI, saya mengambil makanan untuk diri sendiri, rupanya said mengatakan "aci na" ( terimakasih bunda). Kemudian memakan sendiri makanan tersebut. Dalam hati saya tertawa lucu dan bahagia. Melihat dia makan makanan yang seharusnya untuk saya.
Saya dan suami sedang mengurangi dampak negatif tersebut. Namun, kadang saya dan suami berbeda cara. Saya ingin konsisten melatih kemandirian makan said, tapi siang ini saat kami bermain di taman UI, ayah menyuapi said. Saya agak kecewa, tapi mencoba kembali pada latihan kemandirian makan untuk said.
Sore sepulang main di UI, saya mengambil makanan untuk diri sendiri, rupanya said mengatakan "aci na" ( terimakasih bunda). Kemudian memakan sendiri makanan tersebut. Dalam hati saya tertawa lucu dan bahagia. Melihat dia makan makanan yang seharusnya untuk saya.
Sepertinya said sudah semakin pandai makan sendiri. Terkadang dia minta disuapin, tetapi saya selalu mendorong nya untuk makan sendiri. Untuk urusan selera, said termasuk pemakan segala, tidak memilih-milih, saya hanya perlu konsisten mendorongnya makan sendiri. Kadang dia minta saya menyuapi, saya siap paling 2 suap saja, selebihnya saya dukung dia untuk makan sendiri.
Saya mencoba masuk ke tantangan berikut nya, mengajarkan kemandirian bak dan bab. Said sudah fasih mengatakan keinginannya untuk pipis atau pup.
Magrib ini, said mengatakan ingin pipis. Saya mengatakan “buka celananya nak”. Said pun dapat melepaskan celananya sendiri tanpa bantuan dan berjalan ke wc sendiri. Kemudian pipis sendiri, setelah itu saya ajari cara mencuci pipisnya. Saya menggunakan gayung kecil agar muda dipakai anak-anak. Saya biarkan tangan said berada dipegangnya gayung kemudian saya arahkan cara mencuci pipis yang benar. Setelah itu, saya menyuruhnya mengulangi hal itu. Said melakukannya dengan antusias.
Untuk kemandirian memakai celana sendiri, sudah saya siapkan awalan. Ketika memakai celana saya selalu katakan ke said “ masukkan kaki kanan, masukkan kaki kiri, terus tarik ke atas”
Kalimat ini dapat mengingatkan dia cara memakai celana sendiri.
Komentar
Posting Komentar