Serba-serbi melatih kemandirian anak hari ke-15

Tadi malam said hangat lagi, dia lebih sering bangun untuk minum. Menjelang subuh, sekitar jam 3 subuh saya ke wc untuk BAK, rupanya said terbangun dan ikut BAK di wc. Setelah itu said tidur kembali. Ketika subuh, said bangun lagi tanpa ngompol. Ada kemajuan dalam said mengendalikan pipis ketika tidur. Bila tidur sekitar 2 jam, tidak ngompol, banyaknya air yang diminum juga mempengaruhi.

Pagi hari said dan fatih sarapan buah lengkeng, oleh-oleh dari ayah. Mereka mengupas dan makan tanpa bantuan

Sekitar 1 jam setelah itu, said meminta makan nasi. Said makan sendiri dengan lahap. Said senang makan lele, saking senangnya, dia berterimakasih.

Said : Aci na ( terimakasih bunda)

Bunda : sama-sama said 

Sepulang bermain, Fatih meminta agar mobil bisa dimainkan di dalam rumah. Saya melarangnya karena ban mobil kotor. Kemudian Fatih meminta diri untuk mencuci mobilan itu. Dalam hati sebenarnya merasa berat. Karena saya sedang masak, dan pasti rumah becek. Tapi akhirnya saya memilih mendampinginya mencuci mobil. Walaupun lebih banyak bermain air dari pada mencuci mobil. Mobilnya pun masih kotor, Fatih sudah tidak tertarik lagi mencuci mobil.

Terkadang said dan fatih sangat bertengkar. Terkadang mereka sangat manis saling membantu. Siang ini said pipis di WC, Fatih berinisiatif membantu said membersihkan diri. Repotnya..... Tapi nikmat.

Alhamdulillah

Setelah itu, said dan fatih boci. Mereka tertidur berdua di kamar bermain. So sweet.....

Saya segera memindahkan mereka berdua ke kamar. Said masih latihan tidur tanpa pemper. Setelah bangun, said ga ngompol. Alhamdulillah 

Tentang latihan berpakaian, saya sih mendampinginya memilih pakaian, agar tidak tertukar baju dan celana. Said sudah hafal urutan memakai celana, ini juga persiapan menuju latihan memakai pakaian.

Malam harinya kami bermain dengan ceria. Setelah puas bermain, saya mengajak mereka merapikan mainan. Biasanya saya merapikan mainan setelah mereka tidur.

Bunda : kita rapikan makanannya yuk

Said dan fatih mau membantu. Tetapi malah berebutan merapikan krayon. Saya mencoba mengalihkan said dengan cara mengajak merapikan mainan lain dengan cara yang seru. Sementara itu, Fatih sudah selesai merapikan krayon.

Sebelum tidur, untuk membuat suasana santai.saya bercanda saling berpelukan bersama mereka. Fatih terlihat sangat bahagia. Ketika dalam keadaan bahagia, merek berdua sangat manis dan saling membantu. Tiba-tiba said ingin pipis.

Fatih : atih aj yang antar Dede ai 

Bunda : iya

Tapi saya mengikuti mereka, hawatir tidak bersih. Fatih memang bisa membantu said, tapi yang disiram dari atas perut. Kemudian saya menunjukkan cara yang benar. Setelah keluar wc

Said : Aci atih 

Fatih : sama-sama Dede ai

Kemudian mereka tertidur di tangan kanan dan kiri saya. Fatih sebenarnya sudah waktunya untuk belajar tidur sendiri. Saya dan suami sudah merencanakannya, nanti awal tahun akan mulai mengajarkan nya.