Serba-serbi melatih kemandirian anak

Hari ini semakin berat, tapi kita kesampingkan dulu itu. Karen setiap saat bersama mereka sangat berharga dan ingin selalu ku ingat, caranya dengan menuliskannya.

Fatih dan said masih konsisten makan sendiri. Bak dan bab di wc. Fatih sudah mahir membersihkan sediri bab dan bak. Sementara said masih diajar cara membasuh bekas pipisnya.

Tadi pagi saya membuat bakwan jagung campur wortel. Fatih heboh banget ingin membantu. Dia memotong 1 buah wortel. Dia ingin hasil potongannya menjadi bahan campuran bakwan. Saya mencoba menghargainya dan jujur padanya

Bunda : Fatih, klo potongan untuk wortel seperti ini ( menunjukkan) panjang dan tipis. Sedangkan potongan Fatih (membandingkan) terlalu bulat dan tebal. Tapi terimakasih yah, sudah bantuin bunda

(Fatih tersenyum dan mikir)

Hari ini Fatih mandi sendiri. Tanpa menyampo, katanya tidak mau. Baiklah, ga masalah, yang penting dia belajar mandi sendiri. Siangnya mereka bermain bersama teman-temannya di teras. Said makan dengan lahap, sementara fatih hanya ngemil bakwan, itu pun sambil berbagi dengan kucing

Malam harinya disaat saya sholat magrib, Fatih dan said main bawang. Mereka mengupas bawang sesukanya sampai puas. Hasilnya lumayan buat masak besok, walaupun rumah berantakan. Mengupas bawang merupakan salah satu kemandirian.

Beberapa waktu kemudian Fatih makan. Dia masih belum terbiasa meletakkan piring bekas nasi ke dapur. Saya pun mengingatkan nya

Bunda : aa, tolong piirng bekas makannya disimpan ke dapur

Fatih : nanti dulu na

Fatih malah meminta bantuan membuka baju karena bajunya kotor Beas makan. Setelah itu dia membawa piirng ke dapur. Fatih mengatakan ingin mencuci piring. Dia melakukan persis seperti yang kami lakukan. Sampah sisa makanan dibuang ke tempat sampah. Lalu piring dicuci.

Saya memberikan kesempatan Fatih untuk menyelesaikan mencuci 2 piring dan 3 sendok. Tapi setelah beberapa waktu, ternyata Fatih malah mau mencuci semua tumpukan piirng kotor di wc. Kemudian saya mengambil alih karena waktu sudah menunjukkan pukul 21.40, khawatir Fatih sakit, celananya sudah basah dan tidak memakai baju.

Said sedang apa? Said masih asyik mengupas bawang

Setelah membereskan piring, Fatih memakai sendiri pakaian. Saya membalurkan balsem hangat agar Fatih tidak pilek.