Belajar yg menyenangkan
Anak-anak adalah peniru paling ulung. Mereka juga pembelajar yang cerdas. Sudah pantaskah kita sebagai orang tuanya mendampingi mereka?
Itu renungan saya hari ini. Fatih pernah melihat ayahnya membersihkan cumi. Fatih juga sangat suka makan cumi. Dengan percaya diri, dia mencuci cumi. Dan meminta diri memasak sendiri. Padahal saya tau dia masih belum terampil
Fatih : na, itu apa?
Bunda : ini cumi
F : atih mau makan cumi na. Atih aja yang cuci cumi.
B : ok
Saya menyediakan baskom dan air, Fatih mencuci cumi
Dalam prosesnya, saya mengajarkan mencuci cumi yang cepat. Setelah cumi bersih, Fatih mencoba membantu memasak. Semuanya dalam pengawasan penuh oleh saya, dan saya sudah mengingatkan Fatih tentang resiko panas dan cipratan minyak. Dalam proses memasak, Fatih sangat antusias. Sampai suatu saat, ada cipratan minyak. Tidak menciderai nya, hanya trauma. Fatih akhirnya bermain bersama said. Saya meneruskan memasak hingga selesai.
Komentar
Posting Komentar