Pendidikan Seks Usia Dini
Hari ini kelompok 2 mempresentasikan tentang Pendidikan Seks Usia Dini . Kelompok 2 terdiri dari Aulia Luthfiyana, Ayuk Hamsah, Dara dan Debbie Ryanata
Berikut pemaparannya :
Kita tidak bisa membuat anak steril dari berbagai pengaruh luar. Hal yang dapat dilakukan orangtua adalah membekali anak sedini mungkin dengan pendidikan seksual yang layak, sesuai ajaran agama.
Namun kadang orangtua merasa tabu dan bingung mengajarkan pendidikan seksual kepada anak. Ternyata banyak ayat yang menceritakan tentang hubungan seks, penciptaan manusia, dan perbuatan keji (zina), yaitu:
π₯πΆπ»Q.S Al Mukminun [23]: 13
π½π€°π»Q.S Al Insan [76]:2
πΉπ«Q.S Al Ahqaf [46]:16
Darisini kita dapat menyadari pentingnya tadabur Al Quran, bahwa Al Quran mencakup sejumlah wawasan yang berkaitan dengan seks. Teruntuk anak usia dini, penekanan mengajarkan ADAB sebelum ILMU terkait permasalahan seks juga sudah banyak termaktub dalam dalil-dalil syar'i. Lantas apa saja Adab yang sebaiknya diajarkan oleh orang tua dimasa kanan-kanak terkait pendidikan sex?
πͺπ ADAB MEMINTA IJIN ππͺ
πππPada uraian ttg adab meminta izin, sy ingin mnjelaskan ttg pembiasaan anak agar selalu meminta izin ketika akan memasuki kamar orang tuanya, oada waktu-waktu ketika mereka pada saat itu tidak ingin atau tidak boleh dilihat oleh anak-anak. Al Quran telah menjelaskan dengan rinci tentang adab keluarga tsb dg penjelasan yang sangat jelas.
π₯π°ππ»Q.S An Nur [24]: 58-59
"Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sebelum sholat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah sholat isya. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur dewasa, maka hendaklah mereka (juga) meminta izin, seperti orang-orang yang lebih dewasa meminta izin. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepadamu. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
π‘π‘π‘Nah, pendidikan anak usia dini yang menekankan pentingnya menanamkan adab sebelum ilmu, membantu orang tua menjelaskan permasalahan seks secara sederhana tapi gamblang (insyaAllah penuh hikmah) bagi anak-anak.
Dari ayat tersebut di atas, orang tua dapat mulai:
πͺπͺπͺ1. Mengenalkan adab masuk kamar orang tua, mulai dengan membiasakan mengucap salam atau mengetuk pintu terlebih dahulu.
⏰⏰⏰2. Mulai mengenalkan 3 waktu dan keadaan, yakni apa itu dan kapan waktu sebelum sholat fajar, waktu tengah hari, dan waktu setelah sholat isya'.
π¦π»π§π»π€πΌ3. Anak berwenang penuh atas tubuhnya. perihal meminta izin bukan saja dibiasakan kepada anak, tetapi juga pada orang tua. Dalam hal ini orang tua sebaiknya perlu meminta izin jika ingin menyentuh anak, misalnya memeluk atau mencium. Mungkin banyak orang yua yang merasa hal ini bukanlah masalah karena itu merupakan upaya menunjukkan rasa sayangnya pada anak. Akan tetapi pernahkah terbayangkan bagaimana suatu saat nanti, diluar sana ada orang lain yang ingin menyentuhnya dengan alasan 'sayang'? Sungguh berbahaya bukan? Maka sebaiknya orang tua pun membiasakan diri meminta izin pada anaknya, dan anak punya hak penuh untuk keputusannya, mengizinkan atau tidak. ( ref : ruasdito )
πΏπΏπΏπΏπΏ
πππ ADAB MELIHAT πππ
πππAdab Melihat menjadi pokok pembahasan utama berikutnya, karena hal ini termasuk perkara penting yang harus diperhatikan oleh para pendidik (ortu). Mengajarkan adab melihat kepada mahram atau bukan mahram, batas aurat yang tidak boleh dilihat atau yang dianggap boleh dilihat secara umum, khususnya kepada anak saat masih dalam usia kanak-kanak bertujuan agar anak mengenal dan terbiasa mengetahui mana yang halal untuk dilihat dan mana yang haram. Sebab, dalam pandangan itu terdapat kebaikan untuk dirinya dan keistiqamahan akhlaknya saat ia mencapai usia balig dan dewasa.
πππBerikut ini uraian adab melihat lawan jenis yang harus diajarkan, dikenalkan dan dibiasakan pada anak sejak dini:
π₯1. Mengenalkan konsepsi diri (gender)
πͺ2. Mengenalkan konsep "mahram", dari pengenalan mengenai siapa saja keluarga inti dan keluarga besar hingga ke nasab.
ππ ππ»ππ»π£π3. Pengenalan anggota tubuh, kemudian memperluas dengan identifikasi konsep "aurat".
☠4. Membiasakan adab yang baik dalam pergaulan. Mulai kenalkan konsepsi "ikhtilat" (campur baur antara laki-laki dan perempuan) serta konsepsi "khalwat" (berdua saja dengan lawan jenis yang bukan mahram).
π€¦π»♀π€¦π»♂5. Membiasakan mengalihkan pandangan dari yang bukan mahram jika tidak ada tujuan tertentu melihat.
π π»♀π π»♂6. Menanamkan kewaspadaan atau penjagaan diri sendiri, terkait aurat pribadi.
πΏππ»7. Menanamkan adab saat ke tempat pemandian umum, khususnya bagi anak-anak perempuan agar dibatasi/ dilarang.
π»8. Memastikan bahwa di usia 4 tahun anak sudah menyadari bahwa dirinya memiliki aurat (kemaluan dan pantat) yang harus dijaga.
Maka penting, di usia 4 th anak telah terbangun kesadarannya melakukan konsep "thoharoh" (bersuci) secara mandiri seperti menjaga kebersihan mulut, alat kelamin, cara wudhu, mandi dll.
☠☠☠ ADAB MENJAUHKAN DIRI DARI HASRAT & RANGSANGAN SEKSUAL☠☠☠
π¦1. Pengawasan Internal
πΉπΊtidak memberi kesempatan anak melihat adegan tidak senonoh
π΅ ortu menyadari bahaya keberadaan tv, media sosial, dll
❌tidak membiarkan anak bertindak semaunya tanpa pengawasan, seperti melihat konten nyanyian dan gambar sekalipun kartun tapi banyak kartun yg mensisipi dengan unsur ikhtilath dan pornografi,
Ada juga sarana lain bagi kita sebagai orang tua untuk memasukkan pendidikan2 positif terhadap anak seperti berikut :
1⃣ Memberi kesadaran ➡ jelaskan ALASAN kenapa melakukan suatu hal
2⃣ Memberi peringatan ➡ jelaskan KONSEKUENSI melakukan sesuatu terutama hal yg dilarang
3⃣ Memberi ikatan/aturan ➡ tanamkan NORMA2 keluarga, budaya, sosial dan paling utama adalah agama. Meyakini bahwa Allah selalu mengawasi hambaNYA.
Jika anak sudah dikenalkan dan dibiasakan terdidik dengan iman kepada Allah maka pasti menjadi manusia yang benar dan tumbuh menjadi pemuda yang bertakwa, tak mudah tergoda syahwat, insyaaAllah.
setuju maak.. meng-imani bahwa Allah Maha Melihat πππ
BalasHapusKangen di komentar oleh Mak asti π€
Hapus