Rasa Ketika Presentasi Online
Presentasi?
Sudah lama tidak dilakukan semenjak kuliah. Kuliah pun sudah berlalu 8 tahun lalu.
Sekarang sudah beranak 2, rasanya luar biasa canggung.
Deg-degan...
Ga pede
Tapi saya harus bisa, kata hatiku
Awalnya kami berdiskusi akan mempresentasikan apa?
Tapi masih bingung, akhirnya kami memantau hingga kelompok 4. Kemudian terinspirasi untuk tema yang kami presentasikan.
Sebenarnya saya ingin memperdalam pembahasan tentang sunat. Tapi ternyata prolog terlalu banyak. Dan saya sebagai moderator, bukan penyaji materi.
Tapi ada bagusnya juga. Pengalaman sunat diceritakan di akhir. Sehingga ramai dibicarakan.
Evaluasi presentasi kelompok 8:
- Moderator harus lebih persiapan data keseluruhan.
- Kalimat moderator sebaiknya sudah ada, nanti ketika acara, tinggal copas.
- Bahan presentasi, sebaiknya lebih ringkas. Untuk mempermudah pembaca dan waktu diskusi lebih banyak
- Atau bahan presentasi diberikan lebih awal, agar peserta tahu hal yg akan dibahas. Sehingga mereka tertarik hadir tepat waktu
Di tengah presentasi terjadi hal yang tak terduga.
Pertama : Fatih protes dengan cara memberantakan beberapa barang. Fatih tidak mau saya sibuk dengan hp.
Saya memang tidak pernah selama ini ber-hp di dpn anak-anak. Fatih dan Said merasa terabaikan. Padahal sebelumnya saya sudah minta izin ke Fatih. Dan mengkondisikan makanan yang memadai agar mereka anteng.
Tapi tetap Fatih protes, terlalu lama, katanya.
Sementara Said, sibuk dengan kuaci 😁
Kedua : tiba-tiba suami menelpon. Video call. Saya terpaksa menyudahi telepon lebih awal karena harus standby di grup sebagai moderator.
Saya lupa mengabarkan suamk tentang jam presentasi 😅
Padahal suami menelpon dari Belgia. Dan jarang bisa video call, dan masih lama akan pulang. Anak-anak protes minta disambungkan telepon lagi ke ayahnya.
Sementara saya harus standby. Saya mencoba memberikan pengertian bahwa nanti setelah presentasi ini selesai, kita telepon lagi ayah.
Dan saya menepati janji. Namun ketika kami video call, anak-anak malah asyik sendiri. Sa'id makan kuaci, Fatih main mainan 😁
Seru....menguras kesabaran 😄
makasih ilmu & presentasinya maak 😍
BalasHapusTerimakasih kembali mak
Hapus