Bermain adalah kebutuhan mereka

Hari ini Fatih dan said ingin bermain perosotan. Kami bertiga pergi ke taman bermain. Biasanya weekend kami jalan-jalan bersama ayah Fatih. Tapi ayah Fatih masih di luar kota. Mencari sebongkah berlian ^_^




Dalam perjalanan di kereta. Fatih melihat anak yang mesra bersama ayahnya. Seketika Fatih menjadi terdiam kemudian ingin dimanja.

Bunda : fatih kenapa? Kangen ayah?
Fatih : iya ( smabil berwajah sedih teringat ayah)
Bunda : sini bunda peluk, nanti kalau ayah pulang, kita main sama ayah.

Sepertinya rasa rindu itu mempengaruhi semangat bermain fatih. Walupun Disana Fatih dan said bermain dengan gembira. Tapi tidak seperti biasanya.



Biasanya Fatih seperti gangsing ketika mencoba semua permainan yang tersedia. Tapi sekarang hanya ketika ada teman bermain (selain said), fatih akan tampak bersemangat seperti gangsing. (Gaya belajar yang digunakan adalah kinestetik)







Setelah puas bermain. Mereka tertidur di dalam kereta. Karena mereka berdua tertidur, saya memperpanjang perjalanan ke Bogor, lalu kembali lagi ke citayam









Komentar

  1. terima kasih Bunda selalu menuliskan pengalaman berharga bersama anak2.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer