Bersama teman

Kenapa anak-anak suka bermain?

Karena bermain itu menyenangkan

Jika ingin tahu rasanya menyenangkan bermain, cobalah masuk ke dunia mereka. Ikut bermain bersama mereka.

Lupakan sebentar urusan domestik.

Bunda : hari ini fatih mau main apa?

Fatih : main di luar

Bunda : Fatih mau main apa di luar?

Fatih : mau main sama ahsan, Tante Ira , Balqis, Alvin.

Said : ai i uar ( main di luar)

Karena mendung dan sering hujan
Bunda : bagaimana kalau kita main di rumah saja? Kita bisa main Lego, mewarnai, membuat pesawat, gunting kertas.

Fatih : ga mau, maunya main di luar

Bunda : apa yang Fatih suka waktu main diluar?

Fatih : Fatih mau main ciat-ciat. Tapi pelan-pelan, ga boleh keras, nanti sakit.

Setiap hari, fatih selalu ingin bermain bersama teman. Itulah Fatih. Hari ini, pagi menjelang siang, kami bermain di rumah Ahsan.

Fatih dan said berangkat membawa tas. Berisi buku mewarnai, krayon dan air minum. Semuanya disediakan sendiri oleh Fatih. Saya hanya memasukkan air ke dalam botol.

Ditengah jalan, kami melewati sebuah got. Fatih dan Said selalu tertarik melihat air, termasuk air got dan sungai. Saya membiarkan mereka mengamati, setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke rumah Ahsan.

Selama perjalanan dari rumah kami ke rumah Ahsan. Fatih dan said menggunakan gaya belajar kinestetik, auditori dan visual.

Sesampainya di rumah Ahsan, Fatih mengeluarkan buku mewarnai dan krayon. Fatih berbagi buku dan krayon ke temannya. Mereka mewarnai bersama.

Beberapa hari ini, Fatih sangat hobi mewarnai. Pergi bermain ke rumah teman, membawa alat mewarnai. Pulang dari rumah teman, mewarnai lagi. Sebelum tidur siang, mew mewarnai. Bangun tidur, mewarnai. 

Malam harinya mewarnai sambil sesekali bermain Lego.  Dalam kegiatan mewarnai dan bermain Lego. Fatih dan said menggunakan gaya belajar kinestetik.

Malam itu, hujan deras sesekali turun membasahi bumi. Fatih dan said masih asyik bermain. Mereka bermain "Spiderman" ( itu istilah Fatih). Mereka berlari kanan kiri di dalam rumah. Mereka terlihat bahagia. Fatih dan said bermain dengan gaya kinestetik.